Selamat datang di blog FIQIH gaul.

Pages

DEFINISI DAN SIWAK YANG DISUNNAHKAN ROSULULLOH SAW


والمستحب أن لا يستاك بعود رطب لا يقلع ولا بيابس يجرح اللثة بل يستاك بعود بين عودين وبأى شئ استاك مما يقلع القلح ويزيل التغير كالخرقة الخشنة وغيرها أجزأه لانه يحصل به المقصود

 وقوله وبأى شئ اشتاك مما يزيل التغير والقلح أجزأه كذا قاله أصحابنا واتفقوا عليه قال القاضى أبو الطيب وصاحبه صاحب الشامل وآخرون فيجوز الاستياك بالسعد والاشنان وشبههما

Disunnahkan untuk tidak bersiwakan memakai KAYU BASAH yang tidak bisa mengangkat (kotoran) dan KAYU KERING yang bisa melukai gusi, pakailah kayu di antara keduanya, dan DENGAN APA SAJA yang bisa menghilangkan warna kuning dan bau gigi seperti sobekan kain kasar dan selainnya bisa mencukupi karena sesuai dengan tujuan bersiwak.
Berarti kreterianya adalah :
1.Bisa menghilangkan kotoran pada gigi
2.Menghilangkan bau mulut
3.Tidak melukai 

(AlMajmu’ syarh Muhaddzab I/282)

0 Komentar:

Posting Komentar