Assalamu’alaikum Warahmatullahi Ta’ala Wabarakatuh.
Sahabat Fillah yang dirahmati Alloh SWT. Acapkali
kita mendengar istilah YAQIN. Apakah sahabat tahu apa itu arti yaqin dan
definisinya??
Nah disinilah jawabannya akan terjawab,sengaja
penulis menelurkan pengetahuan ini agar sekiranya tidak terjadi salah artian
dalam masyarakat dalam memaknai YAQIN.
Semoga bermanfaat.
Apa arti dan maksudnya:
· Ilmu Yaqin
· Ainul yaqin
· Haqqul yaqin itu
Jawaban
Ilmu Al Yaqin
Adalah keyakinan akan keberadaan Allah swt
berdasar ilmu pengetahuan tentang sebab akibat atau melalui hukum kausalita,
seperti keyakinan dari para ahli ilmu kalam. Misalnya apa saja yang ada di alam
semesta ini adalah sebagai akibat dari sebab yang telah ada sebelumnya.
Sedangkan sebab yang telah ada sebelumnya yang juga merupakan akibat dari sebab
yang sebelumnya lagi, sehingga sampai pada satu sebab yang tidak diakibatkan
oleh sesuatu sebab, yang disebabkan penyebab pertama atau causa prima. Dan
itulah Tuhan.
Ainu Al Yaqin
Keyakinan yang dialami oleh orang yang telah
melewati tahap pertama, yaitu ilmu al yaqin, sehingga setiap kali dia
melihat sesuatu kejadian, tanpa melalui proses sebab akibat lagi dia langsung
meyakini akan wujud Allah; sebagaimana ucapan:
Sayyidina Abu Bakar As Siddiq ra.:
مَا رَأَيْتُ شَيْئًا
إِلاَّ وَرَأَيْتُ اللهَ فِيْهِ
"Tiadalah aku melihat sesuatu, kecuali
aku melihat Allah pada sesuatu tersebut"
Ucapan Sayyidina Umar bin Khattab ra.:
مَا رَأَيْتُ شَيْئً
إِلاَّ وَرَأَيْتُ اللهَ قَبْلَهُ
"Tiadalah aku melihat sesuatu, kecuali
aku melihat Allah sebelumnya"
Ucapan Sayyidina Usman bin Affan ra.:
مَا رَأَيْتُ شَيْئًا
إِلاَّ وَرَأَيْتُ اللهَ بَعْدَهُ .
"Tiadalah aku melihat sesuatu, keculai
aku melihat Allah sesudahnya".
Ucapan Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra.:
مَا رَأَيْتُ شَيْئًا
إِلاَّ وَرَأَيْتُ اللهَ مَعَهُ
"Tiadalah aku melihat sesuatu, kecuali aku
melihat Allah beserta sesuatu tersebut".
Haqqul Yaqin
Adalah keyakinan dimiliki oleh orang yang telah
menyadari bahwa alam semesta ini pada hakekatnya adalah bayangan dari
Penciptanya, sehingga dia dapat merasakan wujud yang sejati itu hanyalah Allah,
sedangkan lainnya hanyalah bukti dari wujud yang sejati tersebut, yaitu Allah
swt.
Penjara Suci As Surur,
06/03/2012.
0 Komentar:
Posting Komentar