Selamat datang di blog FIQIH gaul.

Pages

Mengusap Wajah Setelah Berdo'a


الكتاب : شرح عمدة الأحكام 37/21
المؤلف : عبد الله بن عبد الرحمن بن عبد الله بن جبرين أما مسألة مسح الوجه فقد ورد فيها أحاديث لا تخلو من مقال، وإن كان مجموعها حسناً، فقد حسنها الحافظ ابن حجر ، بمجموع




Sedang dalam hukumnya mengusap wajah setelah berdoa maka telah terdapati dasar berupa hadits-hadits nabi yang derajadnya sebatas ungkapan namun dari kesemua hadits-hadits tersebut dapat menduduki derajat hasan (baik) sebagaimana apa yang telah dinyatakan hasan oleh Ibn Hajar “kesemua hadits-hadits tersebut dapat menduduki derajat hasan (baik) seperti yang tertuang diakhir kitab Buluugh al-Maraam sebagaimana kebiasaan mengusap wajah juga telah dijalankan dikalangan para sahabat nabi, para imam-imam mujtahid, kalangan tabi’in dan cendekia-cendekia ummat, seseungguhnya mereka dalam berdoa terbiasa mengangkat kedua tangannya kemudian mengusapkannya pada wajah, praktik para sahabat nabi yang demikian berarti mengukuhkan akan diperlakukannya mengusap wajah setelah berdoa, Para ulama menyatakan hikmah mengusap wajah setelah berdoa adalah bila saat berdoa tangan seseorang diselimuti oleh kebaikan maka yang lebih utama kebaikan tersebut juga selalu membekas pada wajah seseorang terlebih dihari kiamat kelak dihari yang sebagian wajah bersinar=sinar (wajah orang mukmin, shalaih) dan sebagiannya menghitam (wajah orang kafir dan ahli maksiat).
Syarh ‘Umdah al-Ahkam 21/37


Dari umar radhiallohu 'anhu berkata,Adalah ROSULULLOH SHALALLOHU 'ALAIHI WASALLAM apabila berdoa sambil menengadahkan kedua tangannya,beliau tidaklah menurunkan kedua tangannya sehingga mengusap wajahnya terlebih dulu dengan kedua tangannya itu"
(HR AT TIRMIDZI)


Dalam hadist lain juga disebutkan :

"Apabila kamu memohon kepada Allah SWT ,maka mohonlah dengan bagian telapak tanganmu,dan janganlah kamu memohon dgn bagian luarnya,dan usapkanlah wajahmu dengan telapak tanganmu itu"
 
(HR.Abu dawud,ibnu abbas,ibnu majjah dan al hakim)
Dapat kita fahami bahwa mengusap wajah dengan kedua telapak tangan setelah berdoa adalah dinilai sebagai sunnah rosululloh.
Tapi juga yang perlu kita ketahui dalam mengusap wajah yg disunahkan adalah Al Wajhu ( muka) bukan Al-Anfu ( hidung) atau AL SHODRU (dada).
Karena kebanyakan yang kita lihat orang yang sehabis berdoa hanya mengusap hidungnya bukan wajahnya,hal ini jelas tidak sesuai dengan sunah nabi shalallohu 'alaihi wasallam.

Adapun tentang filosofi atau rahasia atau hikmahnya mengusap wajah dgn kedua telapak tangan setelah berdoa adalah para ulama menjelaskan,dan diantaranya ada ulama yang berkata filosofinya dan faidahnya adalah karena kedua tangan yang di angkat ketika berdoa itu tidaklah hampa atau kosong dari Rahmat Allah SWT.
Maka wajar sekali kedua tangan yang penuh dengan Rahmat alloh itu di usapkan terlebih dahulu ke wajahnya sebelum diturunkan,karena wajah itu di anggap sebagai anggota tubuh yang paling mulia dan paling terhormat.

0 Komentar:

Posting Komentar